Senin, 09 April 2018

Sekolah yang ini apa yang itu???

Aku rasa kegalauan orang tua akan terasa saat akan menyekolahkan anak mereka untuk pertama kali, yang jelas semua orang tua akan memilih pendidikan yang terbaik untuk anaknya. Apalagi jika itu di usia yang masih dini, usia dimana pembentukan karakter dari si Anak. Jangan sampai kita salah memberikan pendidikan yang paling dasar. Pernah mendengar golden age, usia keemasan yaitu usia 0-5 tahun, usia dimana usia terbaik untuk perkembangan otak dan juga fisik seorang anak. menurut artikel yang aku pernah baca, untuk usia tersebut anak tidak dianjurkan untuk di jejali materi-materi tentang membaca menulis dan berhitung. Akan tetapi aku sendiri juga sedikit heran, dari yang aku tau (maaf kalau salah) materi di kelas 1 SD sekarang lebih rumit sehingga seorang anak ketika masuk kelas 1 lebih baik jika sudah bisa membaca, menulis dan berhitung. Sehingga sekarang banyak ortu yang mewajibkan anak-anaknya bisa calistung di usia dini bahkan sampai di les kan (privat) untuk bisa calistung di luar jam pelajaran.

Setelah berkecamuk dengan banyak pemikiran di benakku aku memahami bahwa tipe parenting orang tua beda-beda tidak bisa disamakan. Ada yang merasa bangga jika anak dari usia dini sudah pandai calistung tapi ada juga ortu yang berpendapat usia 0-5 tahun anak hanya boleh untuk bermain. Aku bukan tipe orang yang menyalahkan pendapat orang lain, karena tiap ortu berhak mendidik anaknya masing-masing sesuai taste mereka. Lalu Ikut manakah aku??? kayaknya di tengah-tengah aja deh...cari sekolah yang banyak mengeksplore kegiatan motorik anak, yang ga terlalu banyak menuntut menghafal, menulis berhitung dan membaca. Jika pun ada materi itu dilakukan dengan fun, sambil bermain. Sehingga si anak tidak merasa jika sedang belajar. Nah pertanyaan selanjutnya sekolah mana yang tepat dan sesuai dengan keinginan tersebut????

Ehmmm...pilihan sulit dan itu pun membuat aku galau berbulan-bulan, karena ya usia kakak bulan Mei nanti sudah 4 tahun, awalnya aku dan suami punya keinginan untuk menyekolahkan saat usia 5 tahun langsung ke TK tapi difikir-fikir lagi si kakak perlu bersosialisasi dengan teman-teman baru karena selama ini terbiasa sendiri di rumah. Akhirnya diputuskan oke lah dimasukkan kelompok bermain saja saat usia 4 tahun. Observasi di berbagai sekolah cukup menguras pemikiran, sekolah A begini, sekolah B begini sekolah C begini.

Ada satu sekolah yang bagus pendidikan agama cuma dari segi kebersihan dan interaksi ke siswa kurang, siswa cenderung dibiarkan mungkin maksudnya biar mandiri, cuma akunya tidak sreg melihat kurangnya interaksi dari guru ke siswa terutama si kakak. Karena 3 kali kakak mencoba untuk gabung di sekolah tersebut dan ke ortu wali pun interaksinya kurang...entahlah apa kebetulan atau gimana. Selain itu jam belajarnya cukup panjang 07.30 sampai 11.45 meski dapat makan siang kok aku merasa terlalu lama ya untuk anak usia 4 tahun??? Nah hari ke tiga mencoba ikut gabung  si Kakak di tunggu sama Uti nya (Neneknya), uti juga merasakan apa yang aku rasakan, bahkan beliau sempat melihat kamar mandi yang lumayan kotor (mungkin kebetulan belum sempat dibersihkan), jadi semakin membulatkan tekadku untuk mencari alternatif sekolah lain.

Untuk sekolah selanjutnya aku perlu riset dulu, mencari info kesana kemari ke teman-teman yang anaknya pernah bergabung di kelompok bermain. Setelah sesi wawancara dengan beberapa teman akhirnya pilihan mulai mengerucut ke sebuah sekolah, jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah dan kebetulan sekolahnya memiliki instagram sehingga bisa sedikit mengintip kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Kelihatannya sangat menarik, anak-anak banyak diajak belajar secara kontekstual yaitu pembelajaran nyata dilingkungan seperti diajari menanam bunga, memanen telur puyuh, belanja ke minimarket, ke tempat pembibitan ikan dan lain-lain. Selain itu dari segi seni juga ada ekskul seperti menyanyi, menari dan juga menggambar. Jam belajarnya standar jam 08.00-11.00 ditambah 30 menit untuk ekskul.

Saat datang kesana dan mencoba untuk mencari informasi mereka menerima dengan tangan terbuka, interaksi yang aku lihat dengan siswa lebih hangat, dan terasa homei banget suasananya. Si Kakak kelihatannya juga nyaman untuk sementara ini. Rencananya tetep akan mencoba trial yang diberikan selama 3 kali pertemuan. Jadi sistemnya mereka kasih trial 3 x pertemuan untuk anak-anak bisa beradaptasi nah kalau nanti siswa baru tersebut sudah nyaman baru dipersilahkan untuk bergabung...ga harus bulan juli sewaktu-waktu gabung boleh.

Ok dicoba dulu Bismillah semoga ini yang terbaik untuk si kakak....

Minggu, 08 April 2018

Fenomena Kue Artis Hitz/Kekinian...

Tidak tau kenapa tiba tiba pingin nulis tentang kue yang lagi hits saat ini, kue-kue yang dimiliki  oleh beberapa artis. Apakah aku tertarik?? iya jelas sekali secara saya penyuka kue/cake yang lembut. Dan seperti yang kita ketahui bahwa beberapa kue dari artis ternama tersebut "kelihatannya" sangat menggiurkan, lumer dan membuat kita berulang kali menelan ludah saking enaknya (dari tampilan dan promonya). Berhubung lokasi kue kue tersebut cukup jauh bagaimana caraku untuk mendapatkannya?? Gampang, sekarang kan ada jasa penitipan atau istilahnya "Jastip" jadi biasanya siapa yang pergi ke kota si kue tersebut membuka jasa titip dengan mengganti 10-15rb ga mahal kan?? ya daripada datang sendiri ke kota tersebut udah jaraknya jauh transportnya pasti lebih mahal.

nah berikut adalah untuk beberapa kue yang pernah aku coba dan pendapat pribadiku terkait kue tersebut :

  1. Vallen cake kue nya Via Valen lokasinya di kota Surabaya, Aku dapat ini cukup mudah sih karena suami kerja di Surabaya jadi kalau weekend pas pulang gitu aku minta untuk membelikan. Tampilan kue ini cukup unik dengan bentuk love. Untuk packaging luar kotak segi empat seperti biasa cuma box nya itu kurang tebal sehingga saat dibawa perjalanan jauh terkadang membuat bentuk kue berubah karena tertekan. Untuk rasa aku pernah merasakan 3 varian yaitu keju, strawberry dan banana choco. Dari ketiga varian tersebut rasa keju lebih enak menurut lidahku. Manisnya pas sedangkan kedua varian yang lain manisnya sedikit berlebihan. Nilainya menurutku 7,5 untuk kue ini.
    Strawberry Kepolen
    Sawangen Cheese
  2. Inul Cake kuenya Inul Daratista, kue ini juga lokasi di daerah Surabaya, tetapi cukup jauh dari kantor suami jadi biasanya kalau lagi pingin suami pesan lewat mas mas Go Food untuk dianter ke kantor baru di bawa pulang. Kue ini bentuknya memanjang seperti layaknya kue pada umumnya. Yang aku pesen tetep satu yaitu "Budhe Juwariah" yang ful keju. Packagingnya aku akui keren...karena box nya tebal jadi kalau misal menggunakan Jastip ga bakal penyok. Rasanya juga empuk lumer dan tidak eneg aku beri nilai 8,5 untuk rasa kue ini.
    Budhe Juwariah
  3. Asix Cake kuenya Anang Ashanty, kue ini lokasinya di daerah malang, kemarin di kasih oleh-oleh gratis oleh temen. Bentuk sama dengan punya inul memanjang gitu, untuk packaging agak tipis sehingga hati-hati kalau menggunakan Jastip bisa penyok/rusak bentuk rotinya. Untuk varian kemarin dapat red velved. Rasanya sih memang sedikit berbeda menurutku pewarnanya terlalu berlebihan sehingga mau makan sedikit ragu-ragu...warna merahnya waw banget. Cukup manis dan karena aku lebih suka asin gurih keju mungkin kurang pas di lidah. Tapi tetep aku ucapin makasih kepada temenku yang kasih oleh-oleh ini hehehe....dengan tidak mengurangi rasa hormat untuk rasa kue ini aku beri nilai 6,5.
    Loly Rainberry Velvet
  4. Bandung Makuta, kuenya Claudia Chintya Bella. Dari namanya jelas lokasi kue ini di Bandung Jawa Barat. Kenapa saya bisa beli??? ya jelaslah lewat Jastip kebetulan ada teman suami yang domisili di bandung buka jastip ya jadilah nitip sekalian karena penasaran. Nah karena suami tau kalau saya penggemar keju fanatik dia nitipnya yang ekstra keju. Jelas dari namanya taburan kejunya sangat "keterlaluan" banyaknya. Untuk bentuk biasa seperti kue pada umumnya memanjang cuma di pinggir rotinya kayak ada kue keringnya gitu..untuk packaging lumayan tebal jadi aman dari penyok. Rasanya d ilidah mantap cuma karena ekstra Cheese ya gitu deh asin...kalau yang tidak suka penggemar keju yang fanatik mending yang keju biasa aja bukan eksktra. Dari rasa aku kasih nilai 8.
    Bandung Makuta Ekstra Chesse
  5. Cake Kekinian Surabaya, ini bukan kue artis cuma katanya lumayan terkenal. Tau kue ini juga dari si Tante yang pulang bawa oleh-oleh. Bentuk kue ini memanjang dengan packaging agak tipis. Ukurannya juga lebih kecil dari kue yang lain. Varian rasa yang di belikan si Tante adalah "Oleo", untuk tampilan lumayan menggiurkan atas taburan oreo dan bawah kayak red velved gitu lumer di lidah. Kata suami sih agak eneg tapi bagiku tidak (yah namanya juga pecinta kue). Untuk rasa aku kasih nilai 8.
    Cake kekinian "Oleo"
    Nah Kesimpulannya adalah rata-rata kue artis / kekinian itu enak hehehe....tetapi sepertinya kue nya inul tetap no satu dihati. Ini belum nyoba kue artis lain sih...cuma menurutku alangkah lebih baik jika beli kue langsung di tokonya kemudian langsung dimakan jadi rasanya ga ada perubahan...karena kalau di taruh di kulkas mau tidak mau tetep ada perbedaan dari teksturnya, tentu itu akan mempengaruhi rasa, itu menurutku sih.
Selama hamil ini memang keinginan untuk makan cake manis sering terasa keterlaluan, seminggu tanpa cake rasanya hambar, jadi kalau lagi pingin banget ya order kue-kue lokal kayak roti gulung dengan taburan full keju, trus soti sobek isi keju atau pizza dengan mozarella yang tebal. Kalau ada waktu ngajak suami ke kota sebelah untuk beli kue Holand dengan taburan abon itu favoritku. 
Kue Abon

Yups ok itu ceritaku tentang kue-kue kekinian / arti nge hits atau apalah apalah...disambung lagi next time.

Jumat, 06 April 2018

Spa saat hamil boleh tidak???

Saat hamil usia diatas 30, cukup banyak keluhan yang dirasakan, mulai dari morning sickness sampai badan yang pegal dan cepat lelah. Ketidak nyamanan tersebut terkadang bikin mood naik turun. Untuk membuat kondisi nyaman sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan diantaranya adalah dengan memperbanyak me time. Masalahnya adalah jika kehamilan itu bukan yang pertama dan ada si Kakak yang juga meminta perhatian lebih maka waktu me time tersebut juga sering kurang apalagi kalau moms bekerja jadi ya benar-benar harus bersabar dulu...pulang kerja dengan badan yang pegal-pegal bahkan untuk tidur sering kesulitan karena saking capeknya.

Nah untuk mengatasi itu biasanya aku melakukan berbagai cara seperti melakukan spa khusus untuk ibu hamil. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin spa saat hamil salah satunya Spa baru boleh dilakukan setelah usia kandungan diatas 3 bulan. Kemarin aku lakukan rutin setelah usia kandungan 4 bulan keatas. Sempat aku tanyakan ke mbak terapisnya emang ada bedanya kah daerah yang pijat untuk ibu hamil itu dengan saat kondisi tidak hamil? katanya ada seperti tidak diperbolehkan memijat daerah telapak kaki, biasanya kalau kondisi tidak hamil memang awal pemijatan adalah daerah area telapak kaki ditekan sedemikian rupa, selain itu juga tidak diperbolehkan memijat area pergelangan kaki dan juga perut. Saat pemijatan juga ada aturan sendiri, jadi aman untuk ibu hamil.

Biasanya aku cari paket ekonomis aja yaitu footbath, massage,  dan totok aura wajah. Kalau ada bugdet lebih bisa nambah body scrub, tapi kayaknya itu tidak terlalu urgent karena bagiku yang penting adalah badan ga pegal-pegal dan bisa melakukan aktivitas keseharian dengan baik.

Footbath : perendaman kaki di air hangat selama 15 menit dengan menggunakan garam terapis.
Massage : pemijatan di seluruh badan kecuali telapak kaki, pergelangan kaki dan perut.
Totok aura wajah : pemijatan di area wajah dengan menekan titik titik tertentu...(serius ini enak banget)
Body scrub : Kayak semacam lulur gitu jadi bisa untuk membersihkan tempat-tempat yang sulit dijangkau sendiri maklum saat hamil biasanya terbatas bisa menjangkau bagian tubuh sendiri dan yang jelas bisa lebih menghaluskan kulit.

Jadi kesimpulannya adalah boleh spa saat hamil asal harus dengan terapis yang benar dan tau kalau kondisi moms sedang hamil, dan spa itu sendiri di khususkan untuk ibu hamil. Selain itu spa hamil baru boleh dilakukan setelah usia kandungan diatas 3 bulan. Spa ini sangat membantu merileks kan tubuh sehingga memperbaiki mood, kadang aku sampai tertidur saat di massage.

Pemilihan terapis juga harus diperhatikan, moms lebih suka terapis yang karakter massage nya kuat atau sedang. Kalau aku biasanya pakai terapis yang kekuatannya massagenya sedang, karena pernah mencoba dengan terapis dengan karakter massage kuat badan sakit semua yang ada malah gosong-gosong.

Ok moms cukup sekian dulu...disambung next time

Rabu, 04 April 2018

CLBK dengan Si "Hitam" ???

Lagi lancar ide nih jadi kepikiran untuk posting lagi, kali ini tentang si "hitam" yang pernah mengisi ruang hati. Siapa si "hitam" itu? mari aku perkenalkan ciri-cirinya dia bikin nagih, kalau tidak merasakannya beberapa hari rasanya kepala mau pecah, bikin mata yang ngantuk jadi melek, rasanya benar-benar nikmat dan saat kamu mencoba berbagai jenis dari si hitam tersebut kamu akan mengalami sensasi di lidah yang luar biasa....yup dia adalah secangkir kopi.

Aku sudah berhenti tidak minum kopi selama 16 bulan ini, dan ini adalah kali kedua aku berhenti minum kopi.

Jadi begini dari dulu seingatku dari SD aku sudah menyukai kopi. Berawal dari mencicipi saat ada tamu yang datang kerumah sampai pada akhirnya punya keinginan untuk membuat sendiri. Perlu diketahui bahwa dari pihak keluarga tidak ada menyukai kopi, jadi adanya persedian kopi dirumah hanya di peruntukkan bagi para tamu yang datang. Kopi yang saya minum bukan sejenis kopi susu atau kopi instan (mana ada jaman dahulu kopi instan) jadi ya kopi hitam tumbuk sendiri (ibuk maksudnya yang menumbuk hehehe). Nah kebiasaanku minum kopi berlanjut sampai aku kuliah, saat kuliah inilah intensitas minum kopiku cukup tinggi tapi masih dalam kategori normal belum sampai pada level ketagihan kalau tidak meminumnya, karena kebanyakan yang aku minum saat itu adalah kopi instan, maklum anak kos. Nah setelah bekerja mulailah kembali ke si "Hitam" murni, dan dari saat itu saya kurang menyukai kopi instan karena rasanya yang kurang mantap. Efeknya adalah bikin nagih, sehari tidak minum rasanya kepala seperti ada paku yang menancap kepala mau pecah...(mengerikan) pusing yang luar biasa.

Kemudian saat menikah kebetulan kami harus menunggu kehamilan cukup lama yaitu sekitar 5 tahun, banyak usaha dari segi medis yang telah dilakukan sampai aku mencoba refleksi diri kira kira apa yang perlu aku ubah, dan ya aku mulai hidup sehat tidak makan/minuman instan, meniadakan vitsin/bumbu masak instan, sering minum jus buah terutama apel, wortel dan tomat, serta yang paling penting berhenti minum kopi. Ini benar-benar pilihan yang sulit. Tapi dengan penuh tekad aku jalani, Jangan dipikir semudah itu untuk keluar dari kategori penikmat si "hitam". Karena selama 1 minggu hanya bisa berbaring ditempat tidur untuk mengurangi rasa nyeri hebat di kepala (aku pilih waktu liburan untuk memulai berhenti dari aktivitasku meminum kopi). Hasilnya....yahc meski dari teori tidak ada signifikasi antara berhenti minum kopi dengan kehamilan akhirnya aku bisa hamil juga. Mengapa aku bilang ga ada signifikasi coba lihat ke sekeliling banyak juga kan ibu-ibu penikmat kopi ya tetep bisa hamil meski minum kopi tiap hari hehehe.

Nah aku hanya bisa bertahan untuk tidak minum kopi saat itu selama 2 tahun dan setelah itu....yups CLBK lagi...tidak tahan dengan godaan si "hitam". Tiga tahuan kemudian ternyata aku hamil lagi tetapi saat itu kondisi aku sedang tergila-gilanya dengan si "hitam" dan tidak tau kalau kondisiku sedang hamil....saat tau aku berusaha untuk berhenti minum kopi lagi meski tetap sama dengan perjuangan keras harus terbaring di tempat tidur selama 1 minggu, tanpa minum obat pereda nyeri, tapi sayang kondisi kurang memihak pada saat itu janinku tidak berkembang sehingga harus dikuretase, mulai saat itu aku bertekat untuk berhenti minum kopi. Alhamdulillah aku sendiri tidak merasakan ingin CLBK lagi, posisinya sudah tergantikan dengan si "coklat", ya...aku ganti kopiku dengan segelas coklat panas tiap paginya, awalnya ya gitu deh aneh di lidah tapi lama kelamaan juga ok, sampai 8 bulan kemudian aku hamil yang ketiga sampai sekarang. Di trimester ke tiga ini kelihatannya aku mulai tergoda lagi dengan si "hitam"  (>.<). Setiap si Mamak (ART) bikin untuk dirinya sendiri terkadang aku mendekat dan mengirup baunya....ehmmm menghirup aromanya saja sangat nikmat apalagi kalau mencicipinya ya??? upppss...

Sebenarnya menikmati secangkir kopi setiap hari itu tidak masalah kok, begitu kata beberapa artikel yang aku baca (hikz mencari pembenaran diri) tapi efek samping pada tubuh juga banyak kalau berlebihan. Dan sekarang semakin hitz nya kedai yang menawarkan berbagai jenis kopi mulai kopi asli Trenggalek seperti Kopi Van Dilem, Sengunglung dll lalu kopi kopi dari kota sebelah yang tak kalah ngehitz nya membuat aku berkali kali harus menelan ludah dan menguatkan iman.

Akankah aku CLBK setelah masa kehamilan ku ini??? atau kah aku merelakan si "hitam" untuk mengisi kenangan dalam hati saja???
We will see....

Good Morning....Selamat beraktivitas ^_^

Selasa, 03 April 2018

Persiapan persalinan si "Debay"

Seperti yang telah aku posting sebelumnya untuk mengisi masa cuti aku mau posting tentang persiapan persalinan yang mungkin akan terlaksana beberapa minggu kedepan. Gelisah? ya pastinya terlebih dimasa cuti ini yang jelas ga ada kegiatan yang berarti dirumah, nah untuk mengalihkan rasa gelisah ini aku habiskan waktu dengan membaca novel online, nulis blog dan juga main-main sama si kakak Amey tapi sering kewalahan juga karena dia yang aktif sedang mommy nya susah payah hanya sekedar duduk lesehan menggambar atau main Lego tapi cukup menikmati juga mengingat biasanya jarang waktu bisa bersama dengan si kakak.

Nah untuk persiapan persalinan kali ini sebenarnya ga terlalu ribet seperti saat  persalinan si kakak. Baju-baju dan perlengkapan kakak masih banyak yang bagus. kebetulan di usg debay juga perempuan jadilah  bongkar seluruh "harta karun" yang kemarin-kemarin udah dipacking. Terharu dan seru juga lihat baju-baju mungilnya si kakak saat bayi. Kak Amey sendiri sangat antusias ikut milih-milih meski ujung-ujungnya di buat main-main dibawa kesana kemari hehehe...

Ok yang aku siapkan diantaranya:
  • bedong bayi masih ada 2 lusin
  • popok kain masih banyak sekitar 2 lusin, rencana pingin nyoba clodi tapi entar aja, karena clodi itu ada kelebihan dan kelemahannya, klo kelebihan jelas ramah lingkungan, kekurangan nyucinya cukup butuh waktu lama apalagi kalau cuaca ga mendukung nah aku ga mau si mamak (ART) ngomel-ngomel gara-gara si clodi ga kering-kering hehehehe, entar aja klo debay udah usia diatas 3 bulan dicoba, karena jujur klo pakai diapers saat mo buang rasanya ada perasaan bersalah, kepada lingkungan (cieee....) dan juga sama uang (wkwkwk....secara diapers mahal dan sekali pakai gitu loh).
  • baju bayi ada 1 lusin campur ada yang pendek, tanpa lengan dan lengan panjang 
  • Jumper bayi ada 3, tp kayknya pesimis kepakai secara lengan panjang dan udara di Trenggalek kota itu ga seperti di pule tempat si Kakak dulu tinggal setelah lahir. Trenggalek kota udaranya panas, kalo di Pule itu daerah pegunungan yang pasti tempatnya adem dan seger.
  • Selimut bayi masih ada 2, ehm ga tau ini nanti mungkin mo beli lagi ya...punya kakak udah kelihatan agak kusam gitu karena yang sering dipakai...
  • kaos kaki dan kaos tangan masih banyak juga sekitar 6 pasang (yang lain pada ilang pasangannya)
  • Sepatu bayi masih ada 4 pasang
  • Topi bayi masih punya 4 
  • kasur bayi masih bagus cuma bantal dan gulingnya perlu belikan lagi karena yang punya kakak udah ilang ga tau kemana
  • alat steril botol, meski tekad ASI eksklusif 6 bulan seperti si kakak kan aku kerja jadi nanti tetep butuh botol untuk nyimpan ASIP jadi butuh alat ini Alhamdulillah kemarin waktu lahiran si kakak dapat kado ga tangung-tanggung 2 alat steril botol hikz...jadi ga beli
  • pompa ASI, bukannya manja sih kemarin pakai pompa manual rasanya sakit banget akhirnya suami belikan pompa elektrik jadi Alhamdulillah ASI lancar meski cuma 1 yang produksi karena yang satu ga tau mampet, semoga yang ini nanti dua-duanya lancar. Amin
  • Trus perlengkapan kayak bedak, minyak telon, tempat bedak, kapas bulat untuk bersihkan saat pup atau buang air kecil, karena aku ga pernah pakai tisu basah meskipun itu khusus untuk bayi. jadi ya pakai kapas bulat itu dikasih air hangat atau air matang. untuk bedak opsional sih karena pernah baca bedak ga baik untuk saluran pernafasan bayi.
  • Perlengkapan mandi bayi seperti sabun dan bak mandi
Apalagi ya??? kayaknya cuma itu saja....

Nah menurut banyak artikel yang saya baca untuk keperluan di RS juga harus disiapkan karena kita ga tau kapan persalinan itu terjadi. Nah untuk kelengkapan ke RS bisa diklasifikasikan menjadi 3 kelompok, yaitu kebutuhan debay, kebutuhan ibu dan kebutuhan ayah.

Untuk kebutuhan debay:
  • baju bayi
  • popok kain
  • diapers newborn
  • bedong
  • botol susu
  • tisu basah untuk bayi (jaga-jaga)
  • tisu biasa
  • minyak telon
Untuk kebutuhan ibu
  • baju untuk melahirkan kancing depan lengan pendek biar mudah nanti misal harus dipasang infus atau saat menyusui
  • kain/jarik/sarung bawa banyak aja untuk jaga-jaga bisa buat alas juga 
  • gurita ibu
  • handuk
  • perlengkapan mandi (pakai sabun cair biar praktis)
  • pompa asi
  • kipas (ini harus bawa karena ibukku ga bisa kalau ruang ber AC jadi meski nanti pesen kamar ruang ber AC percuma karena pasti dimatikan jadi ya mending bawa kipas saja)
  • kerudung/jilbab lebar biar klo ada tamu ga bingung
  • alat make up
  • baju pulang dari RS 
  • kartu berobat/ fc ktp
Untuk kebutuhan ayah
  • baju ganti
  • perlengkapan ibadah (Sholat)
  • perlengkapan mandi
  • charger, powerbank
  • ATM, dompet 
dan menurut artikel yang aku baca kalau bisa ketiganya harus dipisah biar nanti mudah mencarinya. Oh iya kalau ada yang tanya kenapa ga ada gurita bayi, memang menurut pengalaman si kakak RS menganjurkan tidak memakai gurita jadi ya gurita bayi tidak masuk dalam daftar list.

Ok ya cukup sekian dulu cuap-cuap dari diriku...besuk disambung lagi dengan cerita yang lain lagi...